6 Tips Lulus Ujian Chartered Accountant (CA) Tanpa Mengulang

Image by Ikatan Akuntan Indonesia

Saya ingin share tips dan trik lulus ujian Chartered Accountant (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia tanpa mengulang. Ujian ini diadakan 4 kali dalam setahun. Di artikel ini saya tidak membahas detail mengenai syarat dan pendaftaran ujiannya, jika anda butuh informasi lebih lanjut, silahkan membuka website IAI disini. http://iaiglobal.or.id/v03/CA/home

Berikut adalah 6 tips dari saya agar bisa lulus ujian CA tanpa mengulang.

1. Ambil modul yang susah dulu.

Ujian CA memperbolehkan kita memilih modul dan waktu ujian kita sendiri. Misalnya, saya pertama kali mengambil modul Manajemen Keuangan Lanjutan di Juli 2018. Kemudian lanjut Oktober 2018 saya ujian modul Pelaporan Korporat. Yap, kedua modul ini menurut saya paling susah. Dan saya menyarankan kawan-kawan mengambil modul yang susah dulu.

Lho kok gitu??? Bukannya enakan ambil yang gampang dulu? Eits, ingat waktu ujian kelulusan CA dipatok 3 tahun maksimal.  Jika modul yang susah dipilih belakangan, bisa-bisa nanti sisanya sudah lulus, tapi sisa satu yang gak lulus-lulus. Jika 3 tahun terlewat, semuanya hangus loh dan harus ulang lagi ujian dari awal. Sayang kan? “Bersusah-susah dulu, bersenang-senang kemudian.” Setelah modul yang tersulit terlewati, sisanya bisa lebih santai, karena kemungkinan lulusnya lebih besar.

Selain itu, untuk kawan-kawan junior yang baru lulus kuliah dan masih “meraba-raba” apakah mau ambil CA atau tidak, coba saja ujian modul yang paling susah dulu. Jika merasa terlalu sulit dan belum lulus, kan bisa vakum sebentar untuk belajar. Jangan khawatir, biayanya hanya per modul, kok. Jadi tidak perlu membayar full semuanya di awal.

2. Baca buku referensi.

Modul dari IAI sifatnya hanya memberikan silabus secara garis besar saja. Jika ingin lebih intensif maka harus membaca buku referensi. Dicari saja dibagian “Referensi”. Kawan-kawan bisa membeli modul IAI versi cetak, atau jika pelit seperti saya, bisa dibaca gratis melalui website IAI. Modulnya saya baca di website hanya sekilas saja, agar saya tahu kira-kira isinya apa, lalu untuk detailnya saya cari buku referensi. Saya dulu sering main ke Perpustakaan Nasional (yang didaerah Monas situ) untuk membaca buku-buku itu. Waktu jaman itu, perpusnya baru direnovasi, jadi bukunya belum boleh dipinjam, dan harus baca di tempat.

3. Saat ujian, kerjakan essay terlebih dahulu.

Essay yang paling menyita waktu, tapi nilainya tentunya paling besar. Dan bikin pegel nulisnya hehehe… lebih baik kerjakan essay dulu lalu setelah tangan pegel baru pindah ke pilihan ganda.

Selain itu, model-model pertanyaan essay ujian CA sangat luas dan membutuhkan opini kita. Jadi dibutuhkan imajinasi dan otak yang fresh. Saat baru mendapat soal ujian, bacalah dan kerjakan essay dulu.

4. Saat menulis jawaban, sebisa mungkin sertakan juga diagram, tabel, flowchart dsb.

Selain mempercantik jawaban, menggambar diagram dll memberikan “penegasan” untuk poin-poin jawaban kita, sehingga “kesannya” kita sangat menguasai topik. Hehehehe…

5. Saat menulis jawaban, sertakan real-life cases sebisa mungkin sebagai contoh, dan tulis opini kita.

Saat menjawab nih, kalau bisa membawa contoh-contoh mengenai khasus-khasus akuntansi/trend yang sedang hits. Kenapa? Karena ini menunjukkan kita berwawasan luas, update dengan berita-berita terbaru dan bisa beropini secara independen. Ingat, akuntan kerjaannya bukan hanya mencatat transaksi, tapi harus bisa membuat judgement!

Waktu ujian SIPI dulu, saya ingat saya mengambil Ojek Online sebagai contoh bahwa masyarakat trendnya lebih ke arah digital.

6. Belajarnya dinikmatin aja!

Jangan dibawa beban. Entah pakai metode apapun; apakah kalian belajar secara otodidak, belajar sama pacar, ikut kelas pelatihan, atau belajar gaya kodok seperti saya (belajar diam2 di kantor) …. Ingatlah, yang terpenting adalah prosesnya. Yang penting kita berusaha, dan Tuhan pun akan membantu kita. Overall saya pribadi sangat menikmati belajar untuk ujian CA.

Good luck semuanya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *