Apakah Modal Anda Cukup Untuk Memulai Usaha?

“Saya punya duit 100 juta. Enaknya usaha apa ya?”

Banyak sekali yang menanyakan hal demikian. Dan saya selalu menyarankan, jika anda belum tahu mau usaha apa, maka sebaiknya jangan mulai.

Modal uang bukanlah satu-satunya yang dibutuhkan untuk memulai usaha. Sekiranya ada 3 jenis modal lainnya yang dibutuhkan. Apakah kalian sudah memilikinya? Yuk, dicek disini.

1. Gairah (Passion)

Apakah ada pengusaha yang ingin bisnisnya hanya bertahan dalam jangka pendek, misalnya 6 bulan atau 1 tahun? Tentunya semua pengusaha ingin usahanya tumbuh kuat, sukses, berkembang, memiliki cabang usaha dan melipatgandakan omzet. Itu semua adalah mimpi-mimpi manis yang diinginkan semua pengusaha, namun faktanya jalannya sangat berliku, terjal dan curam. Apakah anda siap jika terjadi scenario berikut:

  • Customer menolak produk anda dan menganggap harga yang anda tawarkan terlalu mahal;
  • Mengirimkan banyak penawaran harga namun tidak ada yang merespon;
  • Tidak memiliki omzet sama sekali dalam suatu bulan;
  • Customer meninggalkan produk anda dan beralih ke kompetitor.

Saat terjadi hal-hal yang kurang diinginkan, sekuat apa anda bisa bertahan? Apakah anda masih bisa komitmen dan berjuang? Atau jangan-jangan anda akan bosan dan menyerah?

Terkadang, “bosan dan menyerah” masih menjadi momok bagi pengusaha, khususnya pengusaha yang memulai usahanya karena ikut-ikutan trend. Apakah anda ingat es kepal milo? Apakah anda ingat kue-kue artis? Sekarang yang sedang booming adalah minuman kopi dan bobba tea. Berbisnis memang harus melihat peluang. Yang salah adalah, jika anda tidak punya ide yang kuat, dan cenderung ikut-ikutan. Apakah jika ikut-ikutan, bisnis anda sudah pasti tidak akan sukses? Ya belum tentu. Namun, jika anda tidak didasari passion dan semangat yang kuat, apakah anda bisa jamin anda bisa terus bertahan dalam situasi kurang ideal?

Mulailah usaha anda ketika anda sudah bisa menjawab “Kenapa?” Kenapa anda melakukan ini? Kenapa anda memulai usaha ini?  Apapun jawaban anda, mulai dari “saya ingin jadi kaya” sampai “saya ingin mengubah dunia”, selama anda bisa berpegang teguh pada alasan itu, maka anda akan menjadi lebih kuat dan tahan banting.

Usaha bukan trend, anda tidak boleh hanya ikut-ikutan.

Usaha bukan main game yang bisa anda reset jika anda gagal. Konsep anda harus kuat dan harus komitmen.

2. Skill/Pengalaman

Antara skill (keahlian) dan pengalaman, jika memiliki dua-duanya maka kemungkinan anda sukses akan lebih besar. Skill bisa berbentuk hard skill (menjahit, akunting, hukum, meracik kopi, reparasi gadget, membuat web) atau soft skill (negosiasi, marketing, komunikasi, cepat belajar).

Jika anda hanya punya skill tapi tidak punya pengalaman, carilah mentor. Jika anda punya pengalaman tapi tidak punya skill, carilah karyawan/partner/tim yang hebat yang bisa membantu anda.

Jika anda tidak punya dua-duanya, berbisnis bisa jadi lebih susah.

3. Koneksi

Jika anda baru membuka kafe, siapa yang pertama kali anda undang? Apakah kepada teman sekampus atau anda asal menarik orang tak dikenal di pinggir jalan untuk masuk ke kafe anda? Tentu saja kita mulai dari kerabat di sekitar kita dahulu. Jadi, sebelum menawarkan produk kepada public, minimal cobalah anda menawarkan dulu ke anaknya keponakannya istrinya tetangga anda. Orang-orang di sekitar kitapun akan bisa memberikan kita saran dan rekomendasi jika ada yang perlu diubah, sebelum kita meluncur ke publik.

Koneksi itu penting bukan hanya sebagai media jualan, lho. Menjadi pengusaha berarti anda bertanggung jawab atas semua aspek bisnis anda. Dan anda akan membutuhkan beragam supplier. Yang berarti semakin banyak koneksi anda, anda akan semakin terbantu. Butuh notaris? Oh, ada teman kampus saya. Butuh bantuan perpajakan? Oh, adiknya si Toni tuh. Butuh jasa bikin website? Ada tetangga tante gue yang bisa. Tentunya selain harga sahabat, anda lebih bisa mempercayai mereka (karena kenal).

Mungkin anda bertanya bagaimana jika saya tidak memiliki semua modal tersebut? Bagaimana jika saya punya konsep bisnis yang kuat dan punya skill, tapi tidak punya koneksi? Apakah saya sudah pasti tidak akan sukses? Tentu saja tidak! Menjadi pengusaha yang sukses memiliki banyak faktor. Ingat, modal hanyalah sumber daya awal yang anda miliki. Sebesar apapun modal anda, memulai usaha berarti memulai dari nol. Mau modal Rp10 juta atau Rp10 milyar; pengalaman 2 tahun atau 20 tahun; tetap semua harus mulai dari nol. Semua tergantung bagaimana anda mengelola modal yang anda miliki dengan efisien mungkin.

Apakah anda memiliki pengalaman berbisnis yang ingin anda bagi? Hubungi kami.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *